Pembelajaran online di era new normal menjadi sebuah keharusan. Pendidik vokasi baik di tingkat sekolah tinggi maupun di tingkat sekolah menengah dituntut mampu menyiapkan bahan ajar untuk digunakan dalam pembelajaran online. Pendidik vokasi perlu diberikan pelatihan membuat bahan ajar elektronik untuk mendukung pembelajaran online. Menyikapi kebutuhan tersebut, Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia (ADGVI) bekerjasama dengan Program Studi Magister Pendidikan Teknik Mesin (S2) menyelenggarakan Pelatihan E-Modul bagi guru SMK pada Senin 26/07/2021).
Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan dibuka oleh Ketua Umum ADGVI, Dr. Ir. Widarto, M.Pd. sekaligus menyosialisasikan organisasi ADGVI kepada para peserta. Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Prof. Dr. Ir. Dwi Rahdiyanta, M.Pd. juga memberikan sambutan kepada peserta sekaligus memperkenalkan Program Studi Magister Pendidikan Teknik Mesin (S2) FT UNY.
Dr. Ir. Widarto, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan E-Modul ini merupakan kegiatan dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini adalah membantu guru SMK dalam menyiapkan bahan ajar elektronik berbentuk e-modul untuk pembelajaran online di era new normal,” lanjutnya.
Pelatihan ini diikuti sedikitnya 170 guru SMK dari berbagai daerah di Indonesia secara gratis. Peserta yang mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir serta mengumpulkan hasil pembuatan modul yang ditugaskan, akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti, materi, undangan, daftar hadir, e-sertifikat 32 jam pelajaran.
“Pelatihan ini tidak dipungut biaya, karena pembiayaan ditanggung oleh program pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof.Dr. Dwi Rahdiyanta, M.Pd.
Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu yang terdiri dari beberapa materi. Materi pertemuan pertama (Senin, 26/07) yaitu analisis KI & KD untuk pembuatan modul yang disampaikan oleh Dr. Apri Nuryanto, M.T., dan struktur pembelajaran online yang disampaikan oleh Dr. Sentot Wijanarka, M.T. Materi pada pertemuan kedua (Selasa, 27/07) yaitu pembuatan E-Modul menggunakan aplikasi sigil yang disampaikan oleh Bapak Khusni Syauqi, M.Pd., kemudian perserta diberi kesempatan untuk praktik membuat e-modul dengan aplikasi sigil (latihan terbimbing). Peserta selanjutnya diminta untuk membuat e-modul untuk 1 (satu) kompetensi dasar. Selama pengerjaan tugas, peserta didampingi oleh tutor diantaranya: Bapak Tri Adi Prasetya, M.Pd., Bapak Rivandra, M.Pd., dan Bapak Aris Eko Wibowo, M.Pd. Pendampingan dilakukan melalui grup Whatsapp selama 2 minggu dan melalui video conference pada Senin (3/08). (aew)